Selasa, 29 Juli 2014

5 Cara Menjadi Psikopat Yang Handal














Belakangan hari ini saya sering melihat post post dari berbagai sumber yang sungguh terobsesi menjadi seorang pembunuh sejati nan handal. Mungkin menurut mereka hal tersebut keren dan bisa membuat orang disekitarnya terkagum-kagum dengan kesadisannya. Menurut saya sih juga ada benernya. Banget malah. Ada banyak hal untuk kamu agar tampil keren dan elegan dalam menjadi (calon) Psikopat. Yang harus kamu lakukan yaitu...

Berlatih & Berolahraga Yang Sangat Keras



Life isn’t a movie / hidup bukanlah sebuah film. Jika kamu sering nengok di film, para psikopat itu selalu menguasai penuh korbannya, tapi...... itu bohong besar !!! Mana mungkin orang (korban) mau dibacok malah teriak-teriak gak jelas , bisa jadi didunia nyata mereka malah ngelawan balik. Nah gimana juga misalnya korban kamu nanti bakal memberi perlawanan sengit ? gak lucu dong kalau malah kamu yang tewas duluan. Kamu perlu badan dan tubuh yang kuat dan selalu bugar untuk melaksanakan kegiatan bunuh -membunuh. Olahraga disini gak terlalu berat kok. Kamu cuma harus bisa push up sekitar 40 kali dalam semenit atau minimal 200 kali lying crunch dalam sehari. What ? gak sanggup ? ya sudah, lebih baik kamu belajar yang rajin aja lah biar bisa banggain orang tua. Gak perlu main bunuh-bunuhan deh.



Punya Tingkat Inteligensi yang Lebih






Dan juga pintar mengenai pembacaan situasi. Tips kedua ini gak kalah penting sama poin pertama. Jujur aja, kamu harus tahu kapan waktu dan cara yang tepat untuk menghabisi si calon korban. Gak bisa asal masuk-bacok-pulang aja kayak di film gitu.



Tahan Dari Rasa Sakit






Kan gak ada hubungannya ? ya ada dong. Kalau kamu liat di film, psikopat / pembunuh itu walaupun sudah dihabisin / digebukin berkali-kali juga gak mati-mati. Mereka gak merasakan sakit karna udah biasa. Nah kalo kamu ? kemaren sakit panas aja masih dikompresin mama.






Life Alone / Berani Hidup Sendiri



Psikopat / Pembunuh harus berpindah-pindah lokasi untuk menghindari kejaran polisi. Itu berarti gak ada seorangpun yang bisa berkenalan denganmu. Itu juga berarti kamu harus hidup mandiri. Pakaian kamu masih dicuciiin pembantu? makan masih diambilin ? mending gak usah ribet-ribet deh. Belajar aja terus dikamar...



Berani & Tak Kenal Takut






Yup, itu sudah pasti. Kalau ke kamar mandi tengah malem aja kamu masih takut, mending cuci kaki trus bobo siang aja lah. Pembunuh tak kenal rasa takut adek-adek






Demikianlah 5 tips yang saya dapat dari berbagai sumber demi mendukung kamu menjadi seorang psikopat handal. Sesungguhnya saya gak bemaksud apa-apa mempublikasikan post ini. Semoga gak ada yang tersinggung dan semoga kamu menjadi manusia yang lebih bijak dalam menyikapi hidup yang keji ini.

Jika anda para calon psikopat memiliki tips tips lain, silahkan berkomentar jika berkenan...





Kamis, 24 Juli 2014

lyric lagu gwiyomi dan terjemahannya


                  GWIYOMI ~

choko meopin han jogak sikyeonoko
gosohan uyuhanjaneul gidaryeoyo
oppahago nahago kkok maju anjaseo
seoro sonbadak wie yeppeun nakseoreul hajyo

hannun paljima nuga mworaedo naekkeo (naekkeo)
dareun yeojarang maldo seokkjima nan nikkeo (nan nikkeo)
saekki songarak geolgo kkok yaksokhaejwoyo
jeoldae na honja naebeoryeo duji ankiro

ildeohagi ileun gwiyomi
ideohagi ineun gwiyomi
samdeohagi sameun gwiyomi
gwigwi gwiyomi gwigwi gwiyomi
sadeohagi sado gwiyomi
odeohagi odo gwiyomi
yukdeohagi yugeun jjokjjokjjokjjokjjokjjok gwiyomi nan gwiyomi



indonesia version=

Selama memakan muffin cokelat
Menunggu untuk secangkir susu gurih
Oppa dan aku duduk saling berhadapan
Dan mencoret-coret tangan masing-masing

Jangan melihat gadis-gadis lain
Tidak peduli apa yang mereka katakan
Kau milikku (Kau milikku)
Bahkan jangan berbicara dengan gadis-gadis lain
Aku milikmu (aku milikmu)
Silakan berjanji pinky padaku
Bahwa kamu tidak akan meninggalkan ku sendirian

1 ditambah 1 sama dengan Gwiyomi
2 ditambah 2 sama dengan Gwiyomi
3 ditambah 3 sama dengan Gwiyomi
4 ditambah 4 sama dengan Gwiyomi
5 ditambah 5 sama dengan Gwiyomi
6 ditambah 6 sama dengan chu chu chu chu chu chu Gwiyomi
Aku Gwiyomi

Minggu, 22 Juni 2014

Tips Modus bagi Jomblo

    
20130122-061000.jpg
Bapak Ibu, sebelumnya jangan bingung dengan istilah modus yaaa. Alih-alih menjadi istilah matematika atau terminologi dalam dunia kriminal, modus kini menjadi bahasa gaul. Yep, gaul! Artinya adalah PDKT alias pendekatan. Misalnya, ada cowok yang tiba-tiba sering komen gitu di artikelnya seorang cewek, kita (yang tua-tua ini..hihihi..maap ya..,) bisa ngegodain, ‘halah, modus ini pasti!’

Bentuk modus seperti apa yaaa…hasil blusukan ke blog (iya, sekali lagi, penulis sudah uzur) ternyata bentuknya bisa seperti ini:

1. Coding, atau pengkodean. Jadi ada sesuatu yang mau disampaikan, tapi banyak layernya. Misal…

Facebook status:
Pengen deh nonton Jackie Chan, tapi nontonnya sama siapa ya..
(artinya, dia lagi jomblo)

SMS:
Bener nih nggak apa-apa aku temenin? Aku takut ntar cowok kamu marah.
(gampil ini mah…mau ngecek si ceweknya sudah punya pacar belum)

BBM:
Aku sih nyantai aja, tapi temen-temenku pada nanya, kamu itu siapa aku?
(menuntut kejelasan status : gw ini apa buat elo?)

Ngetwit:
Aku juga suka lagu itu lho, jangan-jangan kita jodoh.
(lagu, bisa diganti hal lainnya. Misal film, buku, makanan etc)

2. Attention, atau perhatian.
Dunia maya membuat kita gampang untuk ‘membuntuti’ dia seharian. Apalagi kalau yang tipe tangannya udah integrated dengan gadgetnya. Entar-entar update. Meskipun tahu bener dia ngapain aja, be cool. Jangan nakutin dia dengan ngirim SMS yang isinya ‘kamu di toilet kok lama amat?’ padahal kalian lagi pisah kota! Hiy!
Meskipun perhatian, ngga usah sotoy punya selera yang sama. Misal…
Cowok : kamu suka band apa?
Cewek : Mmm…Maroon 5..
Cowok : Eh, sama dong! Gw suka yang Misery sama Move like Jason
Cewek : Move like Jagger kali…
Cowok : Ah, maksud gw itu.. (mokal berat)

3. Ngegombal
Ini sih ngga usah dijelasin, sudah pada jago kali ya…contoh :
- Kalau kamu ngambek, lucu deeehhhh
- Jangan senyum-senyum gitu dong. Kalau aku makin naksir sama kamu, gimana hayoo?
- Kok marah sih? Nanti cantiknya hilang lhoooo…
And this is my favourite:
Apa sih yang nggak buat kamu?
Huehuehue….

4. Pura-pura salah kirim SMS
Ini biasanya untuk yang baru-baru, trus supaya diinget, buatlah yang kreatif dan perlihatkan ‘kualitas diri’. Misal :
- Kembalian beli iPadnya masih 3 juta kan ya mang? Ya udah buat mamang aja :)
(Jangan lupa tambahin smiley biar dapet kesan ramah)
- Ferrari gue lagi di bengkel, boy. Besok aja lunch di Singapore-nya.
(beeeeeeeh… lifestyle kelas dewa)

5. Kirim SMS, BBM, chat

Setelah acara nyasar selesai (nyasar lima kali ya lama-lama dia curiga lah) baru deh kirim pesan secara personal. Apaaaa aja bisa ditanyain. Misal, tugas kul, kegiatan di kampus, atau gosip artis? Bole! Jamnya..kalau bisa yang ngga wajar, biar diperhatiin. Misal tiap midnight. Trus, biar keliatan ngga naksir-naksir banget, ngga usah panjang-panjang ngebalesnya.
Misal:
‘Cewek….’
‘Eh, apaan? Belon tidur lo?’
‘Belon’
(jeda sebentar)
‘Cewek, besok kul jam berapa?’
‘Jam 7′
‘Oh..’
*Cewek: antara sebel dan heran..ni cowok abis makan menyan kali ya…nanya hal ngga penting jam 1 malam*

6. Ajak ngobrol di Facebook
Apapun status dia, kasih jempol, dan dikomenin dong! Trus intense ya, jadi dia bales apapun, buat jadi pertanyaan lanjutan. Jangan lupa komen dia juga di-like dong. Gunakan fasilitas mention, biar kalau dia lagi ngga bisa in-charge, dia tahu kamu manggilin dia terus.
Satu nasehat, jangan buka dua lapak. Misal yang mau dimodusin dua orang, dua-duanya terhubung pertemanan di FB, ketahuan lah lo TP kemana-mana, ilang dah kerennya.

Supel boleh, genit jangan.
Nah, setelah modus ini berhasil means dapat tanggapan positif (misal, lo ngga diremove atau diunfriend sama dia) mulai deh ngajak dia jalan, main atau lamar aja sekalian..
hehehe…yang pasti cinta butuh tindakan nyata.
Okeh? Selamat bermodus ria!
***

sebagian contoh dikutip dari:
http://imclaudiababy.blogspot.com/2012/12/20-modus-pdkt-cowok.html?m=1
http://otrl.blogspot.com/2012/10/tips-5-cara-pdkt-ala-otrl.html?m=1
Sumber gambar:iniunic.blogspot.com

Senin, 13 Januari 2014

Kitab Gaul Masa Kini !


Ngomongin istilah gaul emang gak ada habisnya, ya? Ibaratnya tenggelam satu kata, muncul berjuta-juta kata lainnya. Heuheu

 Tak hanya orang, ternyata bahasa pun berubah-ubah dan berkembang. Dari zaman tradisional sampai zaman digital, tercipta banyak kata, ungkapan atau singkatan-singkatan baru. Kata-kata berikut tak hanya popular di dunia maya, tapi bisa dipakai di dunia nyata juga. Meski terkesan sepele, namun jika kita tak tahu, kita akan sedikit mengalami kesulitan untuk memahami pesan yang disampaikan.

1. Mager: Akronim dari Males Gerak. “Pengin sih ke kantin, tapi mager euy!”

2. PHP: Singkatan dari Pemberi Harapan Palsu. Singkatan ini sedang cukup booming, malah ada tambahan PHO (Perusak/ Pengganggu Hubungan Orang). “Jadi PHP itu kejam, tau!”

3. WTF! : Singkatan dari What the Fuck! Kalau bahasa kitanya sih, “Apa-apaan!” (dengan efek terkejut gitu). “WTF! Tarif Dasar Listrik bakal naik lagi!”

4. Kicep: Asalnya dari Bahasa Sunda, yang berarti kedip. Tapi gak tau ya, orang-orang mengartikannya sebagai ekspresi mematung karena terpojok, malu atau bener-bener gak bisa berbuat apa-apa. “Gue kicep aja pas ketauan cuma puasa setengah hari!”

5. Dafuk: Berasal dari Bahasa Inggris The Fuck!, maknanya kurang lebih “Apa-apan?” (kesal). “Si B ngebajak fesbuk aku. Dafuk!”

6. Kepo: Ada yang bilang berasal dari kata ‘kaypoh’, yaitu Bahasa Hokkien yang banyak dipake di Singapura dan sekitarnya. Ada juga yang bilang berasal dari singkatan Bahasa Inggris (Knowing Every Particular Object). Artinya sih sama saja pengin tahu, pengin mencampuri urusan orang dan gak bisa diam. “Eh, warna favorit Eyang Subur apaan, yah?”, “Ih kepo banget sih!”

7. Alay: Kata ini memiliki latar belakang yang beragam juga. Ada yang bilang Anak Lebay, Anak Kelayapan atau Anak Layangan. Konon nih, ‘alay’ sering disangkut-pautkan dengan anak-anak yang sering nongol di acara music tipi. Namun lama-lama istilah ini berlaku juga untuk anak-anak yang (maaf) norak, berlebihan, narsis dan sok eksis. “Aduch hujan nih, mana belum update status lagih? Kan fans-ku bisa khawatir?”, “Ya ampun, alay banget kamu!”

8. Cukstaw: Kata ini merupakan singkatan dari ‘cukup tahu’. “Oh, jadi sifat aslinya gitu, ya? Ok deh, cukstaw!”9. Rempong: Artinya ribet, repot atau rese (curiga dari istilah waria gitu, ya? icon biggrin Kata kata, Akronim dan Singkatan Gaul Populer di Dunia Maya (1)). “Ngapain sih dari tadi ngikutin aku terus? Rempong deh!”

10. Pundung: Kata ini berasal dari bahasa Sunda. Artinya tersinggung, ngambek atau kesel. “Yah kamu mah, statusnya gak ‘di-like’ aja pundung!”

11. Woles: Berasal dari Bahasa Inggris ‘Slow’, artinya santai atau pelan-pelan. Kalo kita baca sih kayak ‘selow’, terus orang-orang memutar-balikkan kata deh jadi ‘woles’. “Woles aja, napa? Acaranya sejam-an lagi, Bro!”

12. Hoax: Berasal dari Bahasa inggris yang berarti berita palsu atau cerita bohong. Awalnya cuma pengguna Internet di Amerika saja yang make istilah Hoax, tapi lama-lama kata ini menjadi dipake di seluruh dunia. “Kata siapa aku pengikut Eyang Subur? Hoax tuh!”

13. Lasut: Artinya payah atau pecundang. “Ah lasut Loe, Boy! Masa’ nganterin Emak ke pasar aja tengsin?”

14. Bokis: Maknanya bohong atau ngibul. “Si E bolos sekolah loh!”, “Halah, bokis Loe!”

15. NGEBO: Yep, asalnya dari kebo. Ngebo sendiri diartikan sebagai keadaan saat malas berbuat apapun. “Ntar liburan mau ke mana, Say?”, “Ngebo.”

16. SEKONG: Plesetan dari kata ‘sakit’. Gak jauh-jauh, para waria yang mempopularkannya. Namun lama-lama memang dipakai dalam interaksi juga. “Kok kemaren gak ikut pengajian, Bro?”, “Gue lagi sekong.”

17. JAYUS: Sebenarnya istilah ini udah popular dari tahun 90-an. Konon ada seorang anak di daerah Kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman-temannya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana), seorang pelukis di kawasan Blok M. Herman alias Jayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu. Hohoho. Makanya kata ‘jayus’ dipakai saat ada sebuah lawakan yang gak lucu. “Menurut saya mah acara drama-komedi tadi malem itu jayus banget!”

18. FRONTAL: Maknanya itu blak-blakkan alias terus terang banget. “Gak nyangka ya Si B bakal nyatain cintanya pas lagi upacara bendera?”, “Hooh, frontal tuh anak!”

19. GARING: Arti kata ini mirip dengan ‘jayus’. Karena berasal dari tanah pasundan, jadi awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun konon karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai mereka dalam beberapa kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata ini pun menjadi populer di beberapa kota besar di luar Jawa Barat. “Jangankan pengin ketawa, lawakannya garing banget!”

20. KORDES: Maknanya kampungan / norak. “Ya ampun! Masa Al Fatihah aja gak hapal? Muslim kordes kamu mah, ah!” 

21. CEPU: Maknanya tukang ngadu. “Kalau curhat tentang Si X, jangan di depan Si Y. Dia itu cepu, tau?!” 

22. HARKOS: Akronim dari Harapan Kosong. “Saya itu cinta banget sama Si H, tapi tiap ngajak nikah, jawabannya ‘ntar’ mulu.”, “Daripada jadi harkos, mending sama gue aja!”

23. Mood Booster: Berasal dari Bahasa Inggris yang artinya penyokong / pendorong mood. Singkatnya sih, penyemangat. “Kalau lagi bĂȘte belajar, ibu selalu berhasil jadi mood booster-ku.” 

24. FOKE: Maknanya macet. “Yah, kamu itu telat lagi… telat lagi…”, “Sorry, Bos. Biasa… foke!”

25. Hewir

Hewir itu kebalikan dari sebuah kata dari Basa Sunda; ‘riweh’, Sob. Artinya sama kayak rempong, alias repot atau ribet.

“Hewir amat sih, Loe! Mau ke sekolah aja mesti minum kopi pait, kopi manis sama air garam?!” -___-‘

26. CMIIW

Kepanjangan dari singkatan Bahasa Inggris ya, Sob; Correct Me If I am Wrong. Artinya; Benerin/koreksi aku kalau salah.

“Meski Fathonah ditangkap KPK, tapi sifat Rosul itu tetap 4, kok! Siddik, tabligh, amanah sama fathonah. CMIIW.”

27. Modus

Kata modus yang berkembang belakangan ini timbul dari akronim ‘modal dusta’ ya, Sob. Artinya kayak pepatah ‘ada udang dibalik batu’ gitu, deh.

“Katanya Si A gak punya uang? Kok bayarin ongkos ojek si B? Wah… modus, nih!” gerutu Si C.

28. Bully

Lagi, kata ‘bully’ berasal dari Bahasa Inggris. Artinya menggertak/mengganggu. Tapi di sekitar kita sering dipahami sebagai tindakan mengintimidasi atau mengejek habis-habisan.

“Kurang asin nih Geng Geol nge-bully adik kelas mulu! Jahat!”

29. Badai

Ungkapan ini sering muncul pas kita mau menyatakan sesuatu yang spektakuler atau wow.

“Badai! Nasihat Ustadz Uje jleb banget!”

30. Ngestalk

Ungkapan Bahasa Inggris ini berasal dari kata dasar ‘stalk’ ya, Sob. Artinya ‘mengikuti, mengejar, berjalan atau memburu gitu lah’. Ngestalk berarti kegiatan ngikutin atau mantengin timeline seseorang dan kalau orangnya biasa disebut stalker.

X: “Duh, ngapain sih Loe ngestalk akun Pak Presiden mulu?”

Y: “Gini-gini juga, gue mau tau dong berita negeri sendiri! icon smile Kata kata, Akronim dan Singkatan Gaul Populer di Dunia Maya (3)

31. Bapuk

Orang-orang biasa mengartikannya sebagai sesuatu yang using atau tua.

E: “Hadeuh… ngapain sih vespa bapuk gitu masih ditunggangin aja?”

F: ”Bisa bedain gak sih, mana bapuk mana antik? Vespa eksotis gini mahal tau!”

32. Cabe-cabean

Istilah ini biasa dipakai untuk mengganti kata ‘gebetan’.

G: Si I lagi ngebawain tasnya siapa, tuh? Kok gambarnya monokurobo?

H: Cabe-cabeannya, G.

G (dalam hati): Kasian ya, Si I…

33. Soken

Yang ini juga akronim, tepatnya dari kata ‘sok kenal’.

“Walaupun itu dia soken, tapi dia orangnya asyik pleus solider.”

34. STFU

Kata ini berasal dari singkatan Bahasa Inggris (Maaf); Shut the Fuck Up. Artinya kurang lebih ‘diam kamu!’. Tapi karena konotosinya kasar, lebih baik hindari ungkapan ini, Sob.

35. Nyepik: Ngomong doang

“Katanya mau traktir martabak manis special keju? ah nyepik kamu!”

36. Combi: Cantik/ manis

“Alamak! Sepatu motif karakter itu combi banget, Cing!”

37. Keki: Kesal Sekali

“Gurunya galak, jam-nya lama terus pelajarannya susah lagi. Bikin keki.”

38. Kudet: Kurang Up-date

“Ah kudet, nih! Masa gak tau kalo Alquran diturunkan di bulan Ramadhan?!”39. Jiper: Penakut

“Ototnya gede, tapi dia jiper juga. Ketemu bebek aja teriak-teriak histeris.”

40. PA: Pendek Akal

“PA banget sih, aku. Ketemu Si A malah diem seratus bahasa, padahal ‘kan dia janji mau beliin martabak!”

41. Cadas: Seruan karena kaget/kagum

“Cadas! gede banget uang yang dikorupsi sama Pak X!” 

42. Masbudi: Masalah Buat Dikau/ Dirimu

“Kalau aku ngoleksi lagu-lagu jadul, masbudi?”

43. So Lame! : Payah/Parah

“Udah gak punya pulsa, gak punya hape lagi?! So lame!”

44. Jleb! : Seruan untuk sesuatu yang ‘mengena’ ke hati/perasaan

“Nasihat dari para ustadz/uztadzah itu emang ‘jleb’ banget!”

45. Metal: Melow Total

“Gak tahu kenapa, hari ini bawaanya metal.”

46. Moody: Labil, sifatnya berubah-ubah

“Susah bener kalo udah ngadepin orang yang moody.”

47. Peres: Bohong, nipu

“Saya jual ponsel BB masih bagus tapi murah, nih. No peres, deh!”

48. Bribik: Sama kayak PDKT, tapi lebih popular di daerah Jawa Tengah & Yogyakarta

“Sebelum nikahin dia, baiknya bribik-an dulu sama keluarganya …”

49. Ngondek: Lemah gemulai, (maaf) kebanci-bancian

“Dia itu ganteng, sih… Sayangnya, ngondek.”

50. Saiko: Gila

“Jangan jadi saiko gitu, deh. Kalau cinta ditolak, jangan nekad…”

51. Cibay: See you bye-bye…

“Udah deh gitu aja, ya. Cibay…”

52. Bingo! : Tepat!

“Bingo! maksud dari kata ‘she’ itu emang menjurus ke ‘dia’ perempuan.”

53. RIP: Rest In Peace (Istirahat Dalam Kedamaian), biasanya dipakai untuk mengabarkan atau sebagai tanda seseorang meninggal.

#RIP Sisca Yofie, mudah-mudahan kasusmu selesai dengan baik.

54. Ngotak: Mikir

“Ngotak dong, masak lagu anak-anak kayak lagu dewasa gitu?!” -_-

55. Melting: Meleleh

“Keputusannya buat nikahin aku emang bikin hati melting deh…”

Kamis, 09 Januari 2014

gerakan-gerakan karate

    
OSH…….!!!
Karate (ç©ș 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut “Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ ç©ș dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan’. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” ç©ș手 (pinyin: kongshou).
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
1. Shotokan
2. Goju-Ryu
3. Shito-Ryu
4. Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF.
Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin , Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam “4 besar WKF”.
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO – World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat “tanpa kontak langsung”, berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang “kontak langsung”.
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
1. Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul, menendang dan menangkis. Gerakan-gerakan Kihon terdiri dari:
Kuda-kuda (dachi): adalah salah satu gerakan Dasar yang sangat penting, karena Kuda-kuda merupakan tumpuan dari semua gerakan. Berikut ini adalah macam-macam kuda-kuda yang di pelajari dalam Karate.
  • Hachiji-Dachi : Kuda-kuda Dasar ( Kaki Dibuka selebar bahu )
  • Zen-Kutsu-Dachi : Kuda-kuda berat depan
  • Ko-Kutsu-Dachi : Kuda-kuda berat belakang
  • Hangetsu-Dachi : Kuda-kuda berat tengah ( dalam Kata Hangetsu )
  • Heisoku-Dachi : Kuda-kuda berat tengah tatapi kedua kaki rapat ( dalam Kata Unsu )
  • Neko-Ashi-Dachi : Kuda-kuda berat belakang ( dalam Kata Unsu )
  • Sanshin-Dachi : Kuda-kuda berat tengah
  • Sochin-Dachi : Kuda-kuda berat tengah ( dalam Kata Sochin )
Pukulan (Zuki) adalah gerakan yang tak kalah pentingnya dengan Kuda-kuda, karena pukulan sangat kita perlukan untuk menyerang lawan selain Geri atau tendangan. Berikut ini macam-macam pukulan ( Zuki ) dalam Karate.
  • Oi-Zuki-Chudan : Pukulan ke arah Perut atau ulu hati
  • Oi-Zuki-Jodan : Pukulan ke arah kepala
  • Kisame-Zuki : Pukulan ke arah kepala tetapi kaki tidak melangkah
  • Gyaku-Zuki : Pukulan ke arah perut tetapi kaki tidak melangkah
  • Ura-Zuki : Pukulan yang bentuknya seperti Soto-Ude-Uke
  • Morote-Zuki : Pukulan dan dorongan
  • Agi-Zuki : Pukulan dengan tangan bagian dalam dan bentuknya seperti Agi-Uke
  • Choku-Zuki : Pukulan kearah perut dengan Kuda-kudaHachiji-Dachi
  • Kage-Zuki : Pukulan kesamping exs pada Kata Tekki Shodan
  • Tate-Zuki : Pukulan yang bentuknya seperti Uchi-Ude-Uke
  • Yama-Zuki : Pukulan menggunung / Pukulan ganda dengan kedua tangan
  • Morote-Hisame-Zuki : Pukulan dengan kedua tangan
  • Tetsui-Uchi : Tangan palu
  • Uraken-Uchi : Pukulan menyamping
  • Haishu-Uchi : Tangan pedang
  • Haito-Uchi : Tangan pedang
  • Empi : Sikutan
  • Shuto-Uchi : Tangan pedang
  • Tate-Shuto : Tangan pedang
Tendangan (Geri): Dalam menyerang lawan selain dengan Pukulan ( Zuki ) dalam Karate bisa juga dengan mengunakan tendangan ( Geri ) dengan macam dan bentuk yang beragam sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi. Pada umumnya Geri digunakan pada pertarungan dengan jarak yang tidak terlalu rapat. Berikut ini adalah macam-macam Geri dalam Karate.
  • Mae-Geri: Tendangan ke arah Perut atau Kepala dengan arah ke depan
  • Mawashi-Geri: Tendangan dengan Kaki bagian atas
  • Yoko-Geri-Kekome: Tendangan dengan Kaki bagian samping ( di sodok )
  • Yoko-Geri-Keange: Tendangan dengan Kaki bagian samping ( di snap )
  • Usiro-Geri: Tendangan ke belakang
Tangkisan (Uke):Tidak seperti tendangan atau pukulan, pada tangkisan posisi badan kita haruslah menyamping atau segaris dengan kuda kuda. Hal ini dimaksudkan agar apabila pukulan atau tendangan luput dari tangkisan kita tidak mengenai badan kita. Berikut ini adalah istilah tangkisan dalam karate :
  • Gedan Barai : Tangkisan bawah atau tangkisan Mae-Geri.
  • Soto-Ude-Uke : Tangkisan tengah yang datangnya dari belakang telinga.
  • Uchi-Ude-Uke : Tangkisan tengah yang datangnya dari bawah ketiak.
  • Agi-Uke : Tangkisan atas
  • Shuto-Uke : Tangkisan tangan pedang
  • Juji-Uke : Tangkisan dengan kedua tangan disilang
  • Morote-Uke : Tangkisan yang bentuknya seperti Morote-Zuki
    2.kumite
    Kumite merupakan bagian dari latihan karate yang mengajarkan karateka untuk mempraktekkan tehnik menyerang, bertahan dan menyerang balik dengan sungguh-sungguh tetapi dengan keamanan tinggi. Kumite adalah bagian karate yang merupakan hal baru, pada saat Bapak Karate Gichin Funakoshi hidup, tidak ada latihan kumite, yang beliau ajarkan terbatas hanya Kihon dan KATA. macam-macamnya:
    KIHON IPPON KUMITE
    (Pertarungan Dasar Satu Langkah)

    Metode ini dimulai dengan perintah “Yoi” (siap), kedua pasangan menggerakkan kaki kanan, bergerak hingga membentuk sikap Hachiji-Dachi (kaki tebuka, jarak antara tumit selebar bahu, ujung kaki membentuk sudut 45Âș). Karateka yang menyerang pertama mengambil sikap Gedan-barai langkah belakang (kanan atau kiri, sesuai instruksi) dan memberitahukan kecepatan, tingkat dan tehnik serangan. Karateka yang bertahan konsentrasi atau memikirkan tehnik tangkisan yang akan digunakan dan memberitahukan kepada karateka penyerang dengan kata “Osh” Karateka Penyerang harus memfokuskan serangan  kepada target yang telah ditentukan dengan semangat dan kontrol yang baik, menjamin bahwa tehnik telah dilakukan dengan baik (sikap, pernafasan dan Kime). Karateka Bertahan harus memperlihatkan semangat dan kontrol yang baik, menjamin pernafasan dan sikap telah dilakukan dengan baik, dan harus Kime saat menangkis sebelum melakukan  serangan balik. Kedua pasangan harus kembali pada posisi semula dan menyatakan Zansin (kesadaran penuh, kesiapan) hingga instruktur mengatakan “Yame” (stop) dan “Enyoi” (istirahat). Ketika latihan dengan pasangan, kita bertanggung jawab terhadap keselamatannya , kontrol yang baik harus selalu dilatih.
    GO-HON KUMITE
    (Pertarungan Lima Langkah)

    Metode ini dimulai seperti Ippon Kumite, tetapi karateka penyerang melakukan serangan lima langkah kedepan untuk mencapai wilayah sasaran/target, dan karateka bertahan melangkah mundur dan menangkis lima kali, setelah tangkisan kelima karateka bertahan melakukan serangan balik dengan Gyaku-zuki (berteriak “Kiai” ketika menyerang dengan kecepatan dan tenaga). Go-hon Kumite selalu dilatih lamban dengan hitungan, cepat dengan hitungan dan kemudian cepat dan penuh tenaga tanpa hitungan. Ketika latihan cepat dan penuh tenaga, karateka penyerang tidak harus bergerak kedepan dengan irama, tetapi dia harus merencanakan serangannya untuk dapat merusak pertahanan karateka bertahan. Karateka Bertahan dilarang bergerak mundur hingga serangan terjadi. Pada semua jenis Kumite, kedua pasangan  harus konsentrasi penuh dan latihan dengan serius, sebab jika kehilangan konsentrasi akan menyebabkan kecelakaan.
    SANBON KUMITE
    (Pertarungan Tiga Langkah)

    Metode ini pada dasarnya sama dengan Go-hon Kumite, tetapi hanya tiga serangan. Sanbon Kumite juga dilatih mengunakan tiga tehnik serangan yang berbeda. Seperti Jodan, Chudan, dan Mae-geri or Jodan, Chudan dan Kekomi, dll. Karateka Bertahan harus melakukan tangkisan yang benar terhadap tehnik serangan yang digunakan dan serangan balik setelah tiga tangkisan.
    KEASHI IPPON KUMITE
    (Pertarungan Dua Langkah)

    Metode ini dimulai dengan perintah “Yoi”. Kedua pasangan menggerakkan kaki kanan membentuk Hachiji-Dachi. Karateka yang menyerang pertama mengambil sikap gedan-barai mundur (kanan atau kiri sesuai dengan instruksi) dan memberitahukan kecepatan, tingkat dan tehnik dalam menyerang. Karateka Bertahan konsentrasi atau memikirkan tehnik yang akan digunakan dan memberitahukan karateka Penyerang dengan kata “Osh” Karateka Penyerang menetapkan wilayah sasaran dengan tehnik yang benar, sementara Karateka Bertahan melangkah mundur untuk menangkis dan diselesaikan dengan sebuah serangan balik. Serangan harus difokuskan pada target sasaran dengan semangat dan kontrol yang baik, menjamin bahwa melakukan tehnik dengan benar (jarak, pernafasan, dan kime). Karateka Bertahan harus memperlihatkan semangat dan konrol yang baik, menjamin pernafasan dan sikapnya benar dan harus Kime dalam menangkis sebelum melangkah kedepan untuk melakukan serangan balik.


    TUJUAN
    Mengajarkan Karateka untuk melatih tehnik pukulan, tendangan, serangan  dan tangkisan dengan musuh, sambil bergerak maju dan mundur dan membantu meningkatkan ketepatan waktu, jarak dan kesadaran penuh. Keashi Ippon Kumite memperkenalkan karateka untuk berpikir kapan dia melakukan pertahanan dan melakukan penyerangan.

    JIYU IPPON KUMITE
    (Pertarungan Semi Bebas)

    Metode ini dimulai setelah kedua pasangan memberikan hormat dan perintah “Yoi”. Karateka mengambil sikap mundur gedan-barai dan memperagakan posisi gaya bebas (Jiyu Kamai). Dalam posisi gaya bebas ini, karateka tidak boleh tegang, tetapi dalam pertahanan, siap dan dapat merubah sikap, posisi badan bergerak, maju atau mundur dan dapat mempertahankan diri mereka dari segala serangan dengan menggunakan lengan dan kaki untuk melakukan tangkisan dan serangan. Jarak harus lebih pendek dari sikap normal kedepan, dengan kaki belakang sedikit menekuk dan berat badan bertumpu diantara kaki depan dan belakang menyebabkan badan maju dan mundur jadi lebih mudah dan cepat, meluruskan kaki yang menekuk akan menambah kecepatan dan jarak pergerakan badan.

    Tangan harus selalu diposisinya dimana  akan melindungi atau menangkis serangan sambil melakukan pukulan atau serangan kepada musuh. Karateka yang bertahan berkonsentrasi atau memikirkan tehnik yang akan digunakan dan memberitahukannya dengan mengatakan “Osh”. Serangan harus difokuskan pada target sasaran dengan semangat dan control yang baik, memastikan bahwa tehnik telah dilakukan dengan benar (Sikap, pernafasan, dan kime). Karateka yang bertahan harus memperlihatkan semangat dan kontrol yang tinggi saat melakukan tangkisan, memastikan pernafasan dan sikap saat menangkis dilakukan dengan benar dan harus kime sebelum melakukan serangan balik. 


    TUJUAN
    Memperkenalkan karateka dengan keadaan pertarungan yang lebih realistis, pergerakan badan yang lebih (Tai-sabaki). Memperkirakan Ma-ai (jarak), menggunakan tekukan kaki untuk memudahkan badan melakukan gerakan maju atau mundur dengan jarak yang lebih jauh, ketepatan waktu, dan Zanshin (penuh kesadaran dan control yang menyeluruh).

    OKURI JIYU IPPON KUMITE
    (Pertarungan Semi Bebas Dua Langkah)

    Metode ini sama dengan Jiyu Ippon, masing-masing karateka memulai dengan Kamai dan karateka pertama memberitahukan target sasaran atau tehnik yang akan digunakan. Karateka kedua memfokuskan pikiran tangkisan dan menyerang balik dengan menjawab “Osh”. Setelah karateka Bertahan melakukan tangkisan dan serangan balik, Karatek Penyerang melakukan serangan kedua tanpa memberitahukan target sasaran dan tehnik yang dia gunakan. Karateka penyerang harus memilih target sasaran dan tehnik yang sesuai dengan kesempatan terbaik  dan mengarahkan Karateka Bertahan kedalam posisi yang sangat tidak menguntungkan, membuat pertahanan menjadi sulit dilakukan. Karateka Bertahan melakukan tangkisan yang tepat dan serangan balik, menarik kembali setelah serangan balik untuk kamai dan membangun kembali Zanshin (Kesadaran penuh). Karateka harus memperlihatkan semangat dan kontrol yang baik, memastikan pernafasan dan sikap dilakukan dengan benar dan kime di setiap tehnik yang dilakukan.




    TUJUAN
    Okuri-Jiyu Ippon Kumite adalah langkah pertama dalam pertarungan gaya bebas. Karateka dilatih untuk melihat keuntungan, pembukaan sebuah serangan, bertahan dari serangan yang tidak diharapkan, melihat posisi terbaik setelah bertahan untuk melakukan serangan balik. Zanshin.

    JIYU KUMITE
    (Pertarungan Gaya Bebas)

    Pada dasarnya hanya dapat dilakukan oleh karateka yang memiliki pengetahuan Kihon yang baik, Ma-ai (jarak), ketepatan waktu, koordinasi, dan yang lebih penting kontrol yang baik. Gaya Bebas hanya dilakukan dengan pengarahan yang ketat dan di dalam peraturan dan pengawasan yang tegas. Wasit harus menjelaskan peraturan dan perintah-perintah yang akan dia gunakan dalam memulai dan mengakhiri serangan, dan akan menanyakan kepada kedua karateka apakah mereka mengerti. Wasit akan menjelaskan bahwa tidak ada kontak fisik dan keduanya harus mendengar perintahnya dan patuh. Karateka memberi hormat kepada wasit dan kepada karateka yang menjadi lawannya dengan perintah Kamai. Ketika wasit memerintahkan Hajime (mulai) kedua karateka bergerak untuk menemukan posisi terbaik untuk menyerang, sambil melindungi diri dari serangan mendadak dari musuh. Semangat yang baik harus diperlihatkan selama pertarungan, berteriak “KIAI” setiap melakukan tehnik menyerang dan melakukan semua tehnik dengan benar, memberikan perhatian kepada pernafasan, jarak, ketepatan waktu dan Kime.


    TUJUAN
    Untuk meningkatkan kontrol, tehnik, ketepatan waktu, konsentrasi dan kesadaran penuh dibawah tekanan pertarungan sesungguhnya. Sekarang dengan lebih banyak latihan, semua tehnik akan menjadi gerakan refleks (motor responses). Dalam tehnik bertahan atau menyerang akan terjadi tanpa harus kita pikirkan. Bangsa China dan Bangsa Jepang menyebut pernyataan ini dengan “No Mind” 

     ISTILAH – ISTILAH KUMITE



    Jepang
    Indonesia
    Aiuchi
    Ganti Pukulan
    Jogai
    Keluar dari garis luar lapangan pertandingan
    Atoshi-Baraku
    Peringatan 30 detik
    Fukusin-Shugo
    Pemanggilan wasit bersama-sama
    Motono-Ichi
    Kembali ke garis mulai
    Tsu-Zu-Kete-Hajime
    Lanjutkan serangan
    Tori-Masen
    Tidak ada nilai
     
    3.kata
    Kata yang berarti bentuk resmi atau kembangan juga memiliki arti sebagai filsafat. Kata memainkan peranan yang penting dalam latihan karate. Setiap kata memiliki embusen (pola dan arah) dan bunkai (praktik) yang berbeda-beda tergantung dari kata yang sedang dikerjakan. Kata dalam karate memiliki makna dan arti yang berbeda. Bahkan kata juga menggambarkan sesuatu. Inilah kata sebagai filsafat.
    Oleh sebab itulah kata memiliki peranan yang penting sejak jaman dulu dan menjadi latihan inti dalam karate. Gichin Funakoshi mengambil kata dari perguruan Shorei dan Shorin. Shotokan memiliki 26 kata yang terus dilatih hingga kini. Ada yang populer ada pula yang tidak. Masing-masing kata mempunyai tingkat kesulitan sendiri-sendiri. Karena itu wajib bagi tiap praktisi Shotokan untuk mengulang berkali-kali bahkan ratusan kali.
    Kata
    Arti
    Nama Asli
    Heian Shodan
    Pikiran yang damai (1)
    Pinan Nidan
    Heian Nidan
    Pikiran yang damai (2)
    Pinan Shodan
    Heian Sandan
    Pikiran yang damai (3)
    Pinan Sandan
    Heian Yondan
    Pikiran yang damai (4)
    Pinan Yondan
    Heian Godan
    Pikiran yang damai (5)
    Pinan Godan
    Tekki Shodan
    Satria yang kuat, kuda-kuda yang kuat (1)
    Naihanchi
    Tekki Nidan
    Satria yang kuat, kuda-kuda yang kuat (2)


    Tekki Sandan
    Satria yang kuat, kuda-kuda yang kuat (3)


    Bassai Dai
    Menembus benteng (besar)
    Passai
    Kanku Dai
    Menatap langit (besar)
    Kushanku
    Enpi
    Burung layang-layang terbang
    Wanshu
    Hangetsu
    Bulan separuh
    Seishan
    Jion
    Nama biksu Budha, pengampunan
    Jion
    Nijushiho
    24 langkah
    Niseishi
    Sochin
    Memberi kedamaian bagi orang banyak
    Sochin
    Bassai Sho
    Menembus benteng (kecil)


    Kanku Sho
    Menatap langit (kecil)


    Jitte
    Bertarung seolah-olah dengan kekuatan 10 orang
    Jitte
    Chinte
    Tangan yang luar biasa
    Chinte
    Meikyo
    Cermin jiwa
    Rohai
    Jiin
    Gema Kuil, Dasar kuil


    Gankaku
    Bangau diatas batu
    Chinto
    Wankan
    Mahkota raja
    Wankan
    Gojushiho Sho
    54 langkah (kecil)


    Gojushiho Dai
    54 langkah (besar)
    Useishi
    Unsu
    Tangan seperti (menyibak) awan di angkasa
    Hakko